Dari judul yang aku kasih, udah ketebak kalo aku akan ngomongin banyak tentang Prancis. Ya, Perancis adalah salah satu negara yang paling aku kagumi di dunia setelah Indonesia :p Beneran loh, karena aku memang kagum banget sama budaya Indonesia. Tapi, yang akan aku ngomongin disini bukan kebudayaan Indonesia yang sangat aku kagumi dari kecil, tapi kecintaan aku pada Perancis sejak kecil.
Pertama kali aku tau negara Perancis bermula dari papan monopoli. Di papan itu tertulis negara Perancis yang termasuk komplek F (kalo ngga salah) dan itu berarti negara yang cukup mahal. Semenjak itu aku sering melihat Perancis yang diwakili oleh Paris di TV.
Sebenarnya aku pun bingung mengapa aku sangat tertarik dengan Perancis, khususnya Paris. Yang aku sadari pasti bahwa aku mulai menyukai Paris semenjak aku tahu merk merk branded di dunia itu pasti tulisannya Paris, Mulai dari Louis Vuitton, Prada,Ï‘walaupun ngga pasti sih sebenernya Longchamp, dan masiiih banyak lagi lainnya. Secara aku pecinta merk merk branded. Tapi, bukan berarti aku borju loh. Aku juga sebenernya ngga punya banyak barang-barang merk branded karena harganya yang mahal, tapi aku suka karena model-modelnya yang sangat unik. Masing masing merk pasti punya keunikan masing-masing. Dan yang aku bingungin sampe sekarang itu adalah mereka pemilik merk merk itu mendapatkan namanya dari mana ya? Keren aja gitu. Kok bisa dapetin nama sebagus itu. Apakah emang itu ada artinya. Aku rasa begitu.
Selain merk merk branded yang keluar dari Paris, yang bikin aku kagum sama Perancis itu bahasanya. Bahasa Perancis. Bahasa yang paling aku kagumi. Dan aku golongkan bahasa yang sanagt sulit. Aku sedikit sedikit tahu sih mengenai bahasa Perancis. Seperti, Merci, muchas gracias, Bonjour, dan kata kata dasar yang lain karena memang aku pernah ke Perancis. Impianku selama ini ialah kursus Bahasa Perancis. Mimpi itu hingga kini belum terwujud. Sepertinya tidak ada sedikit harapan bagiku untuk itu.
Aku sangat semangat untuk mencari tempat kursus bahasa Perancis. Aku belum berani bilang kepada orang tua sebelum aku menemukan tempat yang cocok, dan pastinya harganya yang murah. Setelah aku menemukan tempat yang cocok, tidak terlalu jauh dari sekolah, dan juga harganya yang menurutku sangat murah, serta kualitasnya yang sudah terjamin, aku memberanikan diri untuk bicara dengan mama terlebih dahulu. Karena sudah pasti kalo mama membolehkan, pasti papa juga, namun tidak sebaliknya.
“ Mah, kira-kira aku boleh ngga les bahasa perancis?”
“ Ngapain? Ngga akan boleh!! Buat apa? Ngga penting! Mendingan juga kamu les bahasa inggris.”
“Ih mama. Kan kalo bahasa inggris di sekolah juga ada, ngapain les lagi, buang buang duit. Lagipula, kata siapa ngga penting? Kalo nanti aku kerja di perusahaan Perancis kan perlu mah.”
“ Kalo mama bilang ngga ya ngga. Mau kamu nangis nangis darah juga ngga akan mama bolehin.”
Cemberut langsung menghiasi wajahku yang awalnya sangat sangat bersinar. Apakah ngga bisa dipikirkan lagi? Kenapa sih kadang-kadang orangtua ngga mau dengerin kemauan anaknya. Padahal itu kan penting, buat menyalurkan bakat dan minat. Lagipula murah ini, jadi kalo ngga betah ngga rugi rugi amat. Kata siapa ngga berguna? Bahasa Perancis kan lumayan bahasa yang mendunia. Emang ngga seperti Bahasa Inggris. Tapi kan bahasa Perancis juga pasaran.
Apa salahnya sih belajar bahasa lain? Apakah yang boleh kita perdalam hanya pelajaran bahasa inggris? Emangnya ngga bosen apa setiap hari bahasa inggris mulu?! Kemauan anak itu harus dihargai, dan kemauanku kan bukan kemauan yang tidak penting atau membuang buang uang. ARGGH!
(Maaf ya, kalo jadinya marah marah sendiri)
Balik lagi deh ke Perancis. Aku tahu sedikit mengenai bahasa Perancis yang sangat sulit.
Kecintaan ku pada Perancis tambah menjadi-jadi ketika aku membaca novel karya Clio Freya. Novel itu ialah novel Indonesia yang terbaik yang pernah aku baca. Judulnya “Eiffel, Tolong! “ Dan lanjutan dari Eiffel Tolong yaitu “From Paris to Eternity”
Catatan: Ngga konsisten yaa gue! kadang pake "gue" kadang pake "aku" Kalo di postingan ini sih kesannya jadi sok imut. FORGIVE ME GUYS (?)
Tertarik belajar bahasa Arab, tidak?
ReplyDelete