Pages

Monday, April 25, 2011

LOVE LIFE

Kalo ngomongin soal Love Life anak remaja masa kini, kayaknya ngga akan ada habisnya deh. Yaaa, emang masa masa paling labil kan masa kayak kita ini, smp sma. Gue juga pernah beberapa kali menjalani hubungan. yaa salah satuya dibawah ini, tapiii ini versi lebay nya yaa! hehe

Ketika kau menyatakan perasaan yang sebenarnya, hati ku terasa berdebar debar. Aku rasanya ingin mati. Dan ketika kau meminta ku untuk menjawab perasaanmu, badanku tak dapat bergerak, terdiam kaku. Disaat itu, pikiranku tertuju kepada banyak hal. Banyak sekali.
Sampai suatu ketika, aku bisa menjawab perasaan mu dengan mengatakan “ Ya, aku juga cinta padamu”. Rasanya, aku ingin sekali berteriak sangat kencang, hingga mengakibatkan gempa bumi. Tetapi aku tak dapat melakukan itu. Karena, waktu sudah menunjukkan untuk beristirahat dan mempersiapakan segala sesuatu untuk menjalani aktivitas esok hari.
Kami jalani hari hari dengan sangat bahagia. Dengan canda, tawa, senyuman, yang membuat hidupku lebih berarti dibanding sebelumnya. Tetapi, tiba tiba cerita itu hilang entah kemana. Tak ada tawa,canda, dan senyuman lagi di hari-hariku. Aku tak tau harus berkata apa dan harus berbuat apa.
Sampai suatu ketika di pagi yang cerah, disaat ku sedang berkonsentrasi, kau mengirimkan aku pesan yang bertulis “putus” Aku tak dapat berbuat apa apa, kecuali menangis dan meratapi ini semua. Badanku terbujur kaku. Rasanya untuk berbicara pun sulit. Di saat itu, pikiran ku hanya ada satu kata yaitu “ MENGAPA?” Aku ingin menanyakan padanya, tetapi aku merasa pesimis. Karena pasti dia tidak mau jawab. Aku pun akhirnya bercerita dengan sahabatku. Sahabatku pun terhenyak dan memberiku saran agar ku menanyakannya, apa alasannyaia ingin putus denganku.
Perkiraanku benar 100%. Dia tidak sedikitpun menjawab pertanyaanku. Aku menangis tersedu-sedu dan murung seharian. Tetapi, ketika ku merenungkan hal ini, aku menjadi berpikir lain dan mencoba untuk bertahan. Aku berpikir, jika aku adalah orang yang mencintai dia, berarti aku adalah orang yang mau melihatnya bahagia. Jika kebahagiaannya bukan ada di aku, maka aku harus rela. Jadi, jika dia bahagia putus dengan ku, maka aku harus dapat bahagia juga. Walau sekali pun aku memaksakan itu. Tetapi, aku selalu berusaha untuk bahagia ketika aku melihat dia dengan yang lainnya.
“ Bila itu yang dapat membuatmu bahagia, akan ku lakukan. Sekalipun pahit bagiku. Tetapi, pasti ku lakukan, karena aku adalah orang yang mencintaimu. Orang yang ingin melihatmu bahagia, bukan sedih.”

No comments:

Post a Comment

Silahkan comment sepuas Anda! Saya suka comment Anda! :D:D